Mi Flash Toolsmerupakan aplikasi gratis dariXiaomi Mobile Inc.yang digunakan untukflashingROM Xiaomi khusus untuk Xiaomi dengan tipe SoC(System of Chip)Qualcomm Snadragon, meskipun sebenarnya bisa juga untuk Mediatek.Namun pengguna Mediatek lebih suka menggunakan SP Flash Tools karena flashing bisa dilakukan dengan keadaan bootloader terkunci.
Meng-installMi Flash Tools pada dasarnya sama saja seperti memasang aplikasi pada umumnya.
Setelah proses mengunduh selesai, kamu akan mendapatkan berkas dalam format .zip, jadi ekstrak terlebih dahulu kemudian Klik Kanan » Install pada berkas MiFlashxxxxxxxx.msi.
Selanjutnya klik tombol Next > hingga proses selesai sampai Close.
Jika muncul notifikasi seperti ini beberapa kali, pilih “Install this driver software anyway”.
Notifikasi peringatan ini muncul karena publisher driver MiFlash Tools tidak dikenal oleh Windows.
Setelah instalasi selesai, jalankan MiFlash Tools dengan membuka folder C:\XiaoMi\XiaoMiFlash kemudian Klik Kanan » Run as Administrator pada XiaoMiFlash.exe atau bisa juga melalui icon Mi Flash Tools yang muncul di dekstop.
Berikut tampilan dari Mi Flash Tools..
3. Cara Ekstrak ROM Fastboot Yang Benar
Oke.., langkah berikutnya adalah pengekstrakan ROM karena hal ini termasuk yang paling sering ditanyakan.
Jadi gini, tentunya kamu sudah paham bahwa ROM yang digunakan untuk Mi Flash Tools adalah ROM fastboot dengan ekstensi .tgz/tar bukan ROM Recovery (.zip).
Gunakan WinRAR, kemudian Klik Kanan » Extract Here seperti gambar berikut..
Apabila ekstrak berhasil, akan terbentuk folder dengan beberapa berkas seperti berikut..
Jika hasil ekstrak tidak seperti di atas, berarti kamu salah pilih ROM (kemungkinan ROM Recovery, bukan ROM Fastboot) atau proses ekstraksi gagal.
Nah ada hal yang sering menjadi masalah disini..!
Jika ROM fastboot kamu unduh menggunakan browser, ekstensi-nya akan menjadi .tgz. Tapi jika kamu mengunduh ROM fastboot menggunakan Internet Download Manager, maka server Xiaomi akan mengganti ekstensi .tgz menjadi .tar yang saya sendiri tidak tahu apa sebabnya mengapa ini terjadi.
Lihat gambar berikut..
ROM dengan ekstensi .tar, jika diekstrak akan menghasilkan satu berkas sajatanpa ekstensi apapun dengan icon kotak putih kosong, seperti ini..
Solusinya, ganti nama berkas ini dengan menambahkan .zip kemudian ekstrak kembali..
.. hingga hasil ekstraknya seperti penampakan pada gambar “Hasil ekstrak ROM Fastboot yang benar” di atas. Catatan!
Apabila ekstensi seperti .tar, .tgz atau .zip tidak muncul di PC/Laptop, ubah dulu pengaturan Folder Option pada Windows Explorer dengan menghilangkan centang “Hide extension for known file types”.
5. Cara Flashing ROM Dengan Mi Flash Tools
Setelah Mi Flash Tools terpasang dengan benar, driver sudah OK, ekstraksi ROM juga sudah benar, maka saatnya melakukan flashing.
Kesalahan lain yang sering terjadi pada saat proses flashing adalah salah memilih folder dimana berkas ROM hasil ekstraksi tersimpan. Hal ini yang menyebabkan file flash_all.bat not found dan sebagainya yang pada intinya berkas ROM tidak ditemukan.
Pilih Select;
.. arahkan ke folder ROM seperti berikut..
Berikut penampakannya pada saat memilih Select,
Kalau sudah, klik Refresh.
Jika smartphone terkoneksi pada Mode Fastboot » muncul kombinasi angka;
Jika smartphone terkoneksi pada Mode EDL (Emergency) » muncul COMX.
Mode Fastboot » melakukan flashing ROM jika bootloader sudah terbuka (unlock bootloader).
Mode EDL (Emergency Download) » melakukan flashing jika bootloader masih terkunci atau HP kamu bootloop/hardbrick.
Kalau smartphone kamu tidak terdeteksi di Mi Flash, pastikan smartphone sudah berada pada mode fastboot sepert ini..
Gunakan kabel USB Original atau yang berkualitas baik dan sudah tersambung dengan benar dengan PC/Laptop.
Selanjutnya cek device manager, pastikan tidak ada tanda pentung…
.. jika ada tanda pentung (biasanya pengguna Windows 64 bit), nonaktifkan terlebih dahulu driver signature pada PC/Laptop kamu.
Lanjut lagi…
Pada bagian bawah Mi Flash, terdapat pilihan seperti berikut..
clean all » pilihan ini akan menjalankan berkas flash_all.bat, jika memilih clean all maka seluruh data dan aplikasi pada smartphone kamu akan terhapus (clean install), namun bootloader tetap terbuka (tetap UBL);
save user data » pilihan ini akan menjalankan berkas flash_all_except_data_storage.bat, jika memilih save user data maka data-datamu tetap aman, namun aplikasi akan hilang (wipe factory reset), bootloader tetap terbuka (tetap UBL);
clean all and lock » pilihan ini akan menjalankan berkas flash_all_lock.bat, jika memilih clean all and lock maka seluruh data dan aplikasi pada smartphone kamu akan terhapus (clean install) dan bootloader menjadi terkunci (locked bootloader).
Saya pribadi biasanya menyarankan untuk memilih clean all untuk menghindari bugyang tidak diinginkan (clean install) namun sebelumnya wajib untuk membackup data terlebih dahulu.
Jika sudah, klik Flash.
Tunggu proses flashing hingga selesai.
Proses ini bisa memakan waktu kurang lebih 5-20 menit tergantung dari tipe Xiaomi kamu. Biasanya Xiaomi dengan tipe Redmi atau Note memakan waktu yang lebih lama dibanding tipe Mi.
Jika proses flashing berhasil, akan muncul notifikasi “flash done” seperti ini
Jika sudah, Xiaomi kamu akan restart otomatis. Jika tidak, lepaskan kabel USB dan coba nyalakan smartphone dengan menekan tombol Power beberapa saat.
Proses booting pertama kali akan memakan waktu lebih lama dibanding biasanya, ini normal.
Jika setelah flashing pada HP kamu tetap tidak menyala, kemungkinan eMMC lemah atau HP kamu kehabisan baterai.
6. Cara Menyelamatkan Data Jika HP Bootloop/Hardbrick
Kalau HP bootloop/harbrick, tentunya data tidak bisa dibackup karena kamu tidak bisa mengakses Internal Storage di Xiaomi kamu.
Jadi kalau tetap ingin menyelamatkan datanya, pilih clean all di Mi Flash tapi sebelumnya hapus dulu script berikut ini..
Buka folder ROM, cari file rawprogram0.xml di dalam folder /images
edit dengan menggunakan text editor seperti Notepad++ atau SublimeText, hapus bagian ini..
Mari kita masuk ke inti pembahasan, manfaat flash menggunakan QFIL bisa untuk mengatasi brick mode 9008 flash hp deadboot pada android chipset Qualcomm.
Pilih “Browse” dan di “Progam Patch” pilih firmware sesuai tipe hp masing-masing. Dan pilih prog_emmc_firehose_xxxx (xxx maksudnya yaitu sesuai tipe handphone kita)
Kemudian “Load XML” dan pilih “rawpgormam0.xml” atau “rawprogram_unspare.xml” tergantung oleh firmware, lalu pilih “patch0.xml”
Langkah selanjutnya yaitu dengan menghubungkan handphone dalam kondisi mode 9008 dan harus terdeteksi oleh QFIL.
Andaikan belum terdeteksi 9008 id QFIL, coba kamu cek driver di device manager. Kalau terdapat tanda seru itu artinya driver belum terinstall, caranya? ulangi kembali.
Terakhir, klik download pada aplikasi QFIL dan tunggu hingga proses flash menggunakan qfil selesai